Selasa, 30 Juni 2020

Suka Duka Belajar di Rumah


Sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia, siswa sekolah dialihkan untuk belajar di rumah dengan metode daring. Di sekolahku, belajar di rumah dimulai sejak tanggal 23 Maret 2020. Mengapa siswa sekolah dialihkan belajar di rumah? Tujuannya adalah agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Nah, dalam tulisan ini, aku akan menceritakan kegiatan- kegiatanku selama belajar di rumah.

Kegiatanku selama belajar di rumah adalah mengerjakan tugas secara daring yang diberikan oleh guruku, mebersihkan dan membersihkan rumah, dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah lainnya. Aku juga membuat aneka roti, kue, dan makanan. Contoh yang aku buat adalah kue lumpur, biskuit, dessert, dan masih banyak lagi. Maaf, aku sampai lupa..hehe... Selain itu, kegiatanku adalah melihat film, mengedit foto, dan membuat video,termasuk video Tik Tok, hehe. Aku membuat video Tik Tok agar tidak bosan saja, hehe. Selain itu, aku juga melihat konten-konten video yg dibuat oleh orang lain, seperti video-video tutorial. Jika bosan, terkadang aku juga bermanin game. Biasanya game yang aku mainkan adalah game memasak, salon, mendesain baju, piano tiles, balap mobil juga, dan masih banyak lagi.

Selain kegiatan tersebut diatas, aku juga suka maskeran. Hahaha... Sama juga alasannya, yaitu agar tidak bosan di rumah. Aku juga bermain dengan teman temanku, seperti bersepeda bersama. Kami bersepeda dengan beragai tujuan, salah satunya adalah ke Monumen Plataran. Di sana, kami berfoto bersama, makan jajanan pasar, dan bermain. Biasanya, kami berangkat bersepeda jam 6 pagi. Dan jangan lupu, kamit tidak lupa untuk tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.

Aku juga sering mengikuti orang tuaku pergi ke berbagai tempat, seperti belanja kebutuhan sehari-hari di toko. Biasanya, aku minta dibelikan jajanan atau cemilan, hehe. Selain itu, aku juga kadang-kadang ikut orang tuaku ke sekolah untuk mengumpulkan tugasku  dan keperluan lainnya. Aku merasa senang jika diajak ke sekolah karena bisa bertemu dengan teman-temanku dan juga guru-guruku sehingga dapat mengobati rasa kangen yang ada, hehe. Tak lupa ketika di sekolah, aku tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.

Karena terlalu lama belajar di rumah, dalam tidurku aku sering memimpikan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, teman teman, dan bapak/ibu guru. Contohnya mimpi yang masih aku ingat adalah bahwa tiba-tiba kamar di rumahku bisa berubah menjadi kelas. Sebenarnya aku juga sering bingung dengan mimpi mimpi itu, ya yang namanya mimpi juga wajar kalau aneh, hehe. Ada lagi mimpi yang masih aku ingat,  yaitu aku berangkat sekolah pertama setelah pandemi Covid-19 bersama dengan teman temanku, dan pada saat sampai di sekolah kami tidak masuk ke kelas tetapi malah di depan kelas sambil bernyanyi dengan suara keras, hehe. Dan pada saat teman temanku benyayi keras, ternyata ada bapak kepala sekolah di dalam kelas, kemudian bapak kepala sekolah marah kepada teman temanku yang bernyanyi keras, hahaha.

Selain itu, aku juga bermimpi bahwa lapangan di dekat rumahku tiba tiba menjadi sekolah. Dalam mimpi tersebut, aku dan teman-temanku sedang bermain lompat tali di lapanga tersebut. Tiba-tiba aku terbangun, dan tersadar bahwa itu hanya sekedar mimpi. Aku juga mengalami mimpi yang  lebih aneh dan menakutkan. Pada mimpi tersebut, aku dan teman-temanku sedang berziarah di makam. Setelah selesai ziarah, kami pulang ke rumahku dan tiba- tiba di kamarku ada pocong yang mengejar kami. Kami merasa sangat ketakutan saat melihat pocong tersebut, bahkan sampai menjerit. Lalu aku memberanikan diri untuk mengambil pisau, dan setelah itu yang aku lakukan adalah membunuh pocong tersebut. Dan tiba-tiba pocong itu berubah menjadi tali berwana hitam. Saat terbangun, aku merasa bingung, heran, dan agak takut. Jadi perasaanku bercampur aduk. Sebenarnya aku tidak pernah menonton film hantu. Kalau ada film hantu yang ditonton oleh ayahku, biasanya aku menutup mataku saat hantunya muncul. Jadi aku tidak melihat hantunya. Pada saat akan tidur aku juga sudah membaca doa sebelum tidur,  tetapi aku tidak tahu mengapa bisa bermimpi aneh dan buruk. Aku juga menceritakan mimpiku itu kepada teman-temankku yg ada dalam mimpi tersebut.

Itulah cerita berbagai kegiatanku selama belajr di rumah. Aku sudah rindu belajar di sekolah dengan guru dan juga teman temanku. Sebenarnya aku juga sudah jenuh dan bosan belajar di rumah, tetapi aku harus berssabar untuk sementara masih belajar di rumah. Aku harus bersabar menunggu pandemi Covid-19 ini berlalu, sehingga dapat belajar di sekolah lagi dengan aman. Aku selalu berdoan agar pandemi ini cepat berlalu, sehingga kembali dapat  melakukan aktivitas belajar di sekolah seperti dulu.