Rabu, 29 Desember 2021

Lomba Class Meeting



Setelah selesai ulangan akhir semester, sekolahku mengadakan lomba class meeting. Lomba class meeting diikuti oleh semua kelas dan yang mengadakan adalah osis. Setiap kelas mengajukan perwakilan untuk mengikuti lomba. Lomba class meeting yang diadakan yaitu teater, cerdas cermat agama, futsal, gobak sodor, dan bermain musik. Aku mengikuti dua lomba yaitu, teater dan cerdas cermat agama. Lomba yang lain aku menjadi penonton dan suporter.

Persiapan yang kulakukan untuk lomba cerdas cermat agama adalah dengan mempelajari materi materi tentang agama. Aku berusaha agar nanti hasilnya maksimal. Tapi pada saat lomba kelasku tidak menang. Tapi tidak apa apa yang penting aku dan teman temanku mendapat pengalaman.


Persiapan yang kulakukan untuk lomba teater adalah aku berdiskusi dengan temanku, menghafalkan dialog dan adegan, menyiapkan kostum dan berlatih. Tema cerita yang digunakan di lomba teater adalah cerita “Bawang Merah dan Bawang Putih”. Aku dan temanku berusaha latihan semaksimal mungkin. Pada saat tampil aku dan temanku juga memberikan yang terbaik. Dan akhinya kelasku menang juara 2 di lomba teater. Aku dan teman temanku sangat senang.


Aku sangat senang karena bisa mengikuti lomba class meeting. Karena pelaksanaan lomba class meeting sangat seru dan meriah. Dan banyak siswa yang berpartisipasi dalam lomba class meeting. Semoga tahun depan sekolahku mengadakan lomba class meeting lagi.


Jumat, 01 Januari 2021

Mencoba Jalur Baru Bus Trans Jogja

 

Belum lama ini, ada penambahan tiga jalur baru Bus Trans Jogja, yaitu Koridor Godean, Koridor Ngaglik, dan Koridor Ngemplak. Rumahku berada di sekitar Jl. Besi Jangkang yang dilewati Bus Trans Jogja Koridor Ngemplak. Pada masa uji coba, ketiga koridor tersebut menggratiskan penumpangnya untuk mencoba jalur tersebut.

Tujuan tempat Koridor Ngemplak adalah dari Terminal Pakem sampai Bandara Adisucipto. Aku sudah berkali kali mencoba jalur baru Bus Trans Jogja. Biasanya aku bersama teman-temanku. Aku menaiki Bus Trans Jogja dari halte SMAN 2 Ngaglik. Jarak rumahku dari halte dekat, jadi jika aku ingin menaiki bus, aku berjalan kaki dari rumah ke halte. Jalur tujuan yang sudah pernah aku naiki adalah: 1. Terminal Pakem - Bandara Adisucipto, 2. Bandara Adisucipto - Halte Malioboro (bus jurusan kota), 3. Terminal Pakem - Terminal Condong Catur(Koridor Ngaglik).

Aku juga jalan-jalan sambil mencoba bus Trans Jogja. Tujuannya adalah ke Kampus UGM bersama ayahku yang bekerja di sana. Aku juga mengajak teman yang biasa bermain denganku. Aku berangkat dari halte SMAN 2 Ngaglik menuju ke Terminal Pakem, lalu turun untuk ganti bus jurusan Koridor Ngaglik. Bus Koridor Ngaglik telah tiba, aku langsung menaikinya.

Tujuanku adalah ke kampus UGM. Aku turun di halte Fakultas Biologi UGM. Lalu jalan sedikit menuju kantor ayahku. Sesampainya di kantor ayahku, aku berfoto foto dengan temanku. Setelah selesai aku menaiki bus lagi, tujuannya adalah ke Terminal Condong Catur. Di sana aku membeli minuman Thai Tea. Setekah itu, aku menaiki bus lagi tujuannya adalah ke rumah makan. Aku makan siang di RM Rempah Asia yang berada di Jl. Kaliuarangl. Setelah selesai aku menaiki bus untuk pulang ke rumah.

Aku sangat senang menaiki Bus Trans Jogja. Bus nya bagus, AC nya juga dingin, hihi. Sopirnya juga ramah, dan mematuhi protokol kesehatan yang standar (karena sedang dalam masa Pandemi Covid-19), wajib memakai masker, tetap menjaga jarak dengan mengosongkan beberapa bangku, meyediakan hand sanitizer, dan juga rutin disemprotkan disinfektan. Semoga Bus Trans Jogja tetap memberikan layanan tranportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Selasa, 30 Juni 2020

Suka Duka Belajar di Rumah


Sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia, siswa sekolah dialihkan untuk belajar di rumah dengan metode daring. Di sekolahku, belajar di rumah dimulai sejak tanggal 23 Maret 2020. Mengapa siswa sekolah dialihkan belajar di rumah? Tujuannya adalah agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Nah, dalam tulisan ini, aku akan menceritakan kegiatan- kegiatanku selama belajar di rumah.

Kegiatanku selama belajar di rumah adalah mengerjakan tugas secara daring yang diberikan oleh guruku, mebersihkan dan membersihkan rumah, dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah lainnya. Aku juga membuat aneka roti, kue, dan makanan. Contoh yang aku buat adalah kue lumpur, biskuit, dessert, dan masih banyak lagi. Maaf, aku sampai lupa..hehe... Selain itu, kegiatanku adalah melihat film, mengedit foto, dan membuat video,termasuk video Tik Tok, hehe. Aku membuat video Tik Tok agar tidak bosan saja, hehe. Selain itu, aku juga melihat konten-konten video yg dibuat oleh orang lain, seperti video-video tutorial. Jika bosan, terkadang aku juga bermanin game. Biasanya game yang aku mainkan adalah game memasak, salon, mendesain baju, piano tiles, balap mobil juga, dan masih banyak lagi.

Selain kegiatan tersebut diatas, aku juga suka maskeran. Hahaha... Sama juga alasannya, yaitu agar tidak bosan di rumah. Aku juga bermain dengan teman temanku, seperti bersepeda bersama. Kami bersepeda dengan beragai tujuan, salah satunya adalah ke Monumen Plataran. Di sana, kami berfoto bersama, makan jajanan pasar, dan bermain. Biasanya, kami berangkat bersepeda jam 6 pagi. Dan jangan lupu, kamit tidak lupa untuk tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.

Aku juga sering mengikuti orang tuaku pergi ke berbagai tempat, seperti belanja kebutuhan sehari-hari di toko. Biasanya, aku minta dibelikan jajanan atau cemilan, hehe. Selain itu, aku juga kadang-kadang ikut orang tuaku ke sekolah untuk mengumpulkan tugasku  dan keperluan lainnya. Aku merasa senang jika diajak ke sekolah karena bisa bertemu dengan teman-temanku dan juga guru-guruku sehingga dapat mengobati rasa kangen yang ada, hehe. Tak lupa ketika di sekolah, aku tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.

Karena terlalu lama belajar di rumah, dalam tidurku aku sering memimpikan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, teman teman, dan bapak/ibu guru. Contohnya mimpi yang masih aku ingat adalah bahwa tiba-tiba kamar di rumahku bisa berubah menjadi kelas. Sebenarnya aku juga sering bingung dengan mimpi mimpi itu, ya yang namanya mimpi juga wajar kalau aneh, hehe. Ada lagi mimpi yang masih aku ingat,  yaitu aku berangkat sekolah pertama setelah pandemi Covid-19 bersama dengan teman temanku, dan pada saat sampai di sekolah kami tidak masuk ke kelas tetapi malah di depan kelas sambil bernyanyi dengan suara keras, hehe. Dan pada saat teman temanku benyayi keras, ternyata ada bapak kepala sekolah di dalam kelas, kemudian bapak kepala sekolah marah kepada teman temanku yang bernyanyi keras, hahaha.

Selain itu, aku juga bermimpi bahwa lapangan di dekat rumahku tiba tiba menjadi sekolah. Dalam mimpi tersebut, aku dan teman-temanku sedang bermain lompat tali di lapanga tersebut. Tiba-tiba aku terbangun, dan tersadar bahwa itu hanya sekedar mimpi. Aku juga mengalami mimpi yang  lebih aneh dan menakutkan. Pada mimpi tersebut, aku dan teman-temanku sedang berziarah di makam. Setelah selesai ziarah, kami pulang ke rumahku dan tiba- tiba di kamarku ada pocong yang mengejar kami. Kami merasa sangat ketakutan saat melihat pocong tersebut, bahkan sampai menjerit. Lalu aku memberanikan diri untuk mengambil pisau, dan setelah itu yang aku lakukan adalah membunuh pocong tersebut. Dan tiba-tiba pocong itu berubah menjadi tali berwana hitam. Saat terbangun, aku merasa bingung, heran, dan agak takut. Jadi perasaanku bercampur aduk. Sebenarnya aku tidak pernah menonton film hantu. Kalau ada film hantu yang ditonton oleh ayahku, biasanya aku menutup mataku saat hantunya muncul. Jadi aku tidak melihat hantunya. Pada saat akan tidur aku juga sudah membaca doa sebelum tidur,  tetapi aku tidak tahu mengapa bisa bermimpi aneh dan buruk. Aku juga menceritakan mimpiku itu kepada teman-temankku yg ada dalam mimpi tersebut.

Itulah cerita berbagai kegiatanku selama belajr di rumah. Aku sudah rindu belajar di sekolah dengan guru dan juga teman temanku. Sebenarnya aku juga sudah jenuh dan bosan belajar di rumah, tetapi aku harus berssabar untuk sementara masih belajar di rumah. Aku harus bersabar menunggu pandemi Covid-19 ini berlalu, sehingga dapat belajar di sekolah lagi dengan aman. Aku selalu berdoan agar pandemi ini cepat berlalu, sehingga kembali dapat  melakukan aktivitas belajar di sekolah seperti dulu.

Jumat, 28 Desember 2018

Berkunjung ke Gerabah Kasongan

Pada hari Sabtu 20 September 2018, aku dan teman-temanku berkunjung ke Gerabah Kasongan yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Aku, temanku, dan guru-guruku berangkat dari sekolah pukul 07.30 pagi. Sesampai di Gerabah Kasongan Bantul, aku dan teman-temanku langsung membuat gerabah.

Sebelum membuat gerabah, kakak-kakak pemandu menerangkan dan mengajari cara yang benar membuat gerabah. Setelah itu, aku langsung mengambil tanah liat, lalu tanah liat dihaluskan dan dimasukkan ke dalam cetakan gerabah. Setelah itu, tanah liat dipencet-pencet dan diolesi minyak agar halus.


Aku dan teman-teman juga mengunjungi tempat pengolahan tanah liat, tempat pembakaran gerabah, dan tempat makam leluhur pelopor gerabah. Kami diceritakan tentang sejarah gerabah. Setalah selesai jalan-jalan, Kami makan siang di rumah dukuh (tempat waktu membuat gerabah). Kami makan dengan lauk ayam dan sayuran, minumnya teh. Kami makan  dengan lahap. Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya, yaitu Kolam Renang Podomoro di Sleman.


Kamis, 09 Agustus 2018

Pergi ke Stasiun Kerata Api Ambarawa

Pada  hari  sabtu  aku  pergi  ke Stasiun Kereta Api Ambarawa. Disana  aku  melihat banyak  kereta api uap  dan  kereta api disel. Ada lokomotif juga. Ada  meja  putar, meja putar itu  sebuah  rel  kereta  yang bisa berputar. Di sana  juga ada  kereta  pustaka, sehingga di dalam kereta  itu  seperti perpustakaan.

Aku juga menaiki kereta disel. Tapi sebelumnya harus membeli tiket dulu, tiketnya 1 orang Rp 50.000. Sebelum menaiki kereta aku harus menunggu karena aku naik keretanya jam 11.00, jadi aku harus menunggu lama. Sambil menunggu aku melihat-lihat gerbong kereta. Aku juga berfoto-foto. 

Saat jam sudah menunjukkan 11.00, aku menaiki kereta disel. Waktu aku menaiki kereta disel aku melihat banyak rumah dan sawah. Aku juga melewati Rawa Pening, pemandangannya sangat indah. Aku berhenti di sebuah stasiun, yaitu Stasiun Tuntang. Stasiun tersebut tidak luas dan tidak banyak pengunjungnya. Ternya berhenti di stasiun itu hanya mau mengganti posisi lokomotif saja. Aku menaiki kereta disel selama 1 jam. Jadi aku sampai di Stasiun Kereta Api Ambarawa jam 12.00.

Rabu, 08 Agustus 2018

Wisata ke Gembira Loka Zoo


Aku pergi ke Gembira Loka Zoo bersama teman-temanku sekolahku dengan menaiki bus. Aku sampai di Gembira Loka Zoo jam 12.00.Sampai di Gembira Loka Zoo aku sholat dulu.Setelah sholat aku melihat hewan-hewan seperti orangutan, ikan, kura-kura, penyu, beruang madu, kanguru, kuda nil, gajah, burung kakak tua,,burung bangau, pinguin, buaya, ular, komodo, katak, kijang, dan rusa. Saat aku melihat kandang rusa, ternyata ada rusa yang mati. Rusa itu dievakuasi oleh petugas satwa. Setelah melihat, rusa aku membeli susu, hargamya Rp 6.ooo. Setelah membeli susu aku masuk ke bus. Saat di bus aku ganti baju karena bajuku basah kehujanan. Setelah ganti baju aku membeli kipas,harganya Rp 5.000 dan aku membeli gelang seharga Rp 5.000.Setelah membeli kipas dan gelang,aku melanjutkan perjalanan ke sekolah. Sampai sekolah jam 03.30.

Jumat, 10 November 2017

Ke World Land Mark

Pada hari Minggu, aku pergi ke World Land Mark di Lereng Gunung Merapi. Di sana, aku melihat banyak tanaman dan bunga-bunga. Di sana juga ada patung-patung dan aku berfoto di patung-patung itu. Di sana juga ada ayunan. Aku juga berfoto di bunga-bunga sambil duduk di bangku taman. Di sana juga ada rumah makan. Aku makan di rumah makan itu dengan lauk ayam goreng dan sop, minumnya susu hangat. Mmmmm...Makanan dan minumannya enak banget. Setelah makan dan minum, aku pulang ke rumah.