Sejak awal pandemi
Covid-19 di Indonesia, siswa sekolah dialihkan untuk belajar di rumah dengan metode
daring. Di sekolahku, belajar di rumah dimulai sejak tanggal 23 Maret 2020. Mengapa
siswa sekolah dialihkan belajar di rumah? Tujuannya adalah agar dapat memutus
rantai penyebaran Covid-19. Nah, dalam tulisan ini, aku akan menceritakan
kegiatan- kegiatanku selama belajar di rumah.
Kegiatanku selama
belajar di rumah adalah mengerjakan tugas secara daring yang diberikan oleh
guruku, mebersihkan dan membersihkan rumah, dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan
rumah lainnya. Aku juga membuat aneka roti, kue, dan makanan. Contoh yang aku
buat adalah kue lumpur, biskuit, dessert, dan masih banyak lagi. Maaf,
aku sampai lupa..hehe... Selain itu, kegiatanku adalah melihat film, mengedit
foto, dan membuat video,termasuk video Tik Tok, hehe. Aku membuat video Tik Tok
agar tidak bosan saja, hehe. Selain itu, aku juga melihat konten-konten video
yg dibuat oleh orang lain, seperti video-video tutorial. Jika bosan, terkadang
aku juga bermanin game. Biasanya game yang aku mainkan adalah game
memasak, salon, mendesain baju, piano tiles, balap mobil juga, dan masih
banyak lagi.
Selain kegiatan
tersebut diatas, aku juga suka maskeran. Hahaha... Sama juga alasannya, yaitu
agar tidak bosan di rumah. Aku juga bermain dengan teman temanku, seperti
bersepeda bersama. Kami bersepeda dengan beragai tujuan, salah satunya adalah
ke Monumen Plataran. Di sana, kami berfoto bersama, makan jajanan pasar, dan
bermain. Biasanya, kami berangkat bersepeda jam 6 pagi. Dan jangan lupu, kamit tidak
lupa untuk tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak,
dan mencuci tangan.
Aku juga sering
mengikuti orang tuaku pergi ke berbagai tempat, seperti belanja kebutuhan
sehari-hari di toko. Biasanya, aku minta dibelikan jajanan atau cemilan, hehe.
Selain itu, aku juga kadang-kadang ikut orang tuaku ke sekolah untuk mengumpulkan
tugasku dan keperluan lainnya. Aku merasa
senang jika diajak ke sekolah karena bisa bertemu dengan teman-temanku dan juga
guru-guruku sehingga dapat mengobati rasa kangen yang ada, hehe. Tak lupa
ketika di sekolah, aku tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai
masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
Karena terlalu lama
belajar di rumah, dalam tidurku aku sering memimpikan hal-hal yang berkaitan
dengan sekolah, teman teman, dan bapak/ibu guru. Contohnya mimpi yang masih aku
ingat adalah bahwa tiba-tiba kamar di rumahku bisa berubah menjadi kelas. Sebenarnya
aku juga sering bingung dengan mimpi mimpi itu, ya yang namanya mimpi juga wajar
kalau aneh, hehe. Ada lagi mimpi yang masih aku ingat, yaitu aku berangkat sekolah pertama setelah
pandemi Covid-19 bersama dengan teman temanku, dan pada saat sampai di sekolah kami
tidak masuk ke kelas tetapi malah di depan kelas sambil bernyanyi dengan suara
keras, hehe. Dan pada saat teman temanku benyayi keras, ternyata ada bapak kepala
sekolah di dalam kelas, kemudian bapak kepala sekolah marah kepada teman
temanku yang bernyanyi keras, hahaha.
Selain itu, aku
juga bermimpi bahwa lapangan di dekat rumahku tiba tiba menjadi sekolah. Dalam
mimpi tersebut, aku dan teman-temanku sedang bermain lompat tali di lapanga
tersebut. Tiba-tiba aku terbangun, dan tersadar bahwa itu hanya sekedar mimpi. Aku
juga mengalami mimpi yang lebih aneh dan
menakutkan. Pada mimpi tersebut, aku dan teman-temanku sedang berziarah di
makam. Setelah selesai ziarah, kami pulang ke rumahku dan tiba- tiba di kamarku
ada pocong yang mengejar kami. Kami merasa sangat ketakutan saat melihat pocong
tersebut, bahkan sampai menjerit. Lalu aku memberanikan diri untuk mengambil
pisau, dan setelah itu yang aku lakukan adalah membunuh pocong tersebut. Dan
tiba-tiba pocong itu berubah menjadi tali berwana hitam. Saat terbangun, aku merasa
bingung, heran, dan agak takut. Jadi perasaanku bercampur aduk. Sebenarnya aku
tidak pernah menonton film hantu. Kalau ada film hantu yang ditonton oleh
ayahku, biasanya aku menutup mataku saat hantunya muncul. Jadi aku tidak
melihat hantunya. Pada saat akan tidur aku juga sudah membaca doa sebelum
tidur, tetapi aku tidak tahu mengapa bisa
bermimpi aneh dan buruk. Aku juga menceritakan mimpiku itu kepada teman-temankku
yg ada dalam mimpi tersebut.
Itulah cerita
berbagai kegiatanku selama belajr di rumah. Aku sudah rindu belajar di sekolah
dengan guru dan juga teman temanku. Sebenarnya aku juga sudah jenuh dan bosan
belajar di rumah, tetapi aku harus berssabar untuk sementara masih belajar di
rumah. Aku harus bersabar menunggu pandemi Covid-19 ini berlalu, sehingga dapat
belajar di sekolah lagi dengan aman. Aku selalu berdoan agar pandemi ini cepat
berlalu, sehingga kembali dapat melakukan aktivitas belajar di sekolah seperti
dulu.